Selasa, 01 Oktober 2013

Untuk Ayahku

Untuk ayahku tercinta…
Apa kabar ayah disana?
Sudah sangat lama ananda tidak berjumpa
Menatap wajahmu dan mencium tanganmu
Mendengar nasihat dan terkadang sedikit amarahmu
Bersama dengan hari yang berjalan tiada henti
Tiada lagi payung hitam mengiringi langkah kaki ini
Hanya keikhlasan dan ketawakalan pada Sang Pencipta Bumi
Untuk engkau mencapai kedamaian dan kebahagiaan hakiki
Hari ini 20 Desember 2012, rintikanpun datang lagi bersama kilas balik hari lalu
4 tahun sudah engkau tersenyum dalam pelukan-Nya
4 tahun sudah kami berjalan tanpa tuntunanmu
Tetapi pemikiran, nasihat, dan sosokmu selalu hadir dalam tapakan jejak seluruh mutiara
Mengawal kami menghadapi rentetan waktu
Untuk ayahku tersayang…
Rasa rindu ini sangatlah terterang
Hanya panjatan doa dan ketawakalan kepada Sang Pencipta Bumi
Demi ayah mencapai kedamaian dan kebahagiaan hakiki



Goresan tangan anakmu tersayang
Dalam tempat kesayangan


Lagi ngerjain tugas tapi keinget ayah, iseng-iseng malah jadi puisi, semoga jadi semangat aku menjalani hidup ini.
FIGHTING :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar